Makanan Khas Samarinda – Samarinda merupakan bunda kota Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini populer akan sungainya yang membelah kota, ialah Sungai Mahakam. Sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia, lho. Tidak hanya populer dengan sungainya, makanan khas Samarinda juga diketahui lezat.
Semacam mayoritas makanan khas Nusantara, makanan khas Samarinda juga memiliki cita rasa unik dari bumbu rempah- rempahnya. Semacam misalnya sup ikan patin yang begitu populer. Sup ikan patin juga dapat terbuat dengan kombinasi sayur- mayur.
Tidak hanya itu, terdapat pula cemilan yang khas dengan rasa manis serta buat nagih. Terdapat kue babongko serta pisang gapit misalnya. Saking enaknya, 2 kemilan ini juga eksis serta gampang ditemui di bermacam wilayah lain. Biayanya juga relatif terjangkau.
Buat yang mau menyantap makanan khas Samarinda, kalian dapat buatnya sendiri di rumah, lho. Berikut dibawah ini adalah resep makanan khas Samarinda yang paling lezat dan akan manjakan lidah.
Resep Makanan Khas Samarinda Enak
1. Makanan Khas Samarinda, Ayam Cincane
Bahan:
- 6 potong ayam kampung
- 3 centimeter jahe, memarkan
- 3 centimeter lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm gula merah
- 500 ml santan
- Garam
- Perasan jeruk nipis ataupun limau
Bumbu Halus:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai merah
- Terasi goreng
Cara membuat:
- Beri perasan jeruk nipis ataupun limau ke ayam, aduk- aduk kemudian sisihkan.
- Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, jahe, serta lengkuas sampai harum.
- Masukkan ayam kemudian masak hingga berganti warna.
- Masukkan garam, gula merah, serta santan. Jika ingin dapat tambahkan juga jeruk nipis. Masak hingga santan mengering kemudian angkat.
- Bakar ayam hingga harum, sambil sesekali diolesi sisa bumbu ayam tadi.
2. Makanan Khas Samarinda, Nasi Bekepor
Bahan:
- 300 gram beras putih, mencuci bersih
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun pandan, potong- potong
- 4 sdm minyak sayur
- 1 sdt garam
- 400 ml air mendidih
- 75 gram ikan asin gabus, goreng serta suir
- 1 genggam daun kemangi
- 3 buah cabai rawit, iris bundar tipis
- 1/ 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
Cara membuat:
- Masukkan beras, minyak sayur, daun salam, daun pandan, garam, serta air mendidih ke dalam panci magic com. Aduk rata. Tutup magic com, kemudian masak.
- Sehabis tuas magic com berpindah ke panel warm, buka penutup magic com. Masukkan daun kemangi, ikan asin suir, irisan cabai, serta air jeruk nipis. Aduk rata. Tekan kembali tombol cook. Tunggu sampai tuasnya berpindah ke panel warm. Sehabis itu tunggu hingga 5 hingga 10 menit supaya nasi bekepor matang sempurna.
- Hidangkan nasi bakepor selagi hangat dengan sambal raja serta lauk pauk yang lain.
3. Makanan Khas Samarinda, Bubur Pedas
Bahan:
- 500 gram beras, mencuci bersih, tiriskan
- 200 gram kelapa parut sangrai
- 300 gram tetelan sapi
- 2 ikat kacang panjang, potong- potong
- 100 gram ubi jalar, potong dadu
- 2 buah jagung, iris- iris ambil buahnya
- 2 ikat kangkung, potong- potong
- 3 ikat pakis, ambil daun serta pucuknya, iris tipis- tipis
- 100 gram daun kesum, iris tipis- tipis
- 100 gram tauge
- 2000 cc air
Bumbu:
- 6 siung bawang merah, haluskan
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1/ 2 sdt merica, haluskan
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 centimeter lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa
Bumbu Tambahan:
- 200 gram kacang tanah, goreng
- 100 gram ikan teri, goreng
- Bawang goreng
- Kecap manis
- Jeruk limau
- Sambal cair dari cabai rawit
Cara membuat:
- Sangrai beras hingga kekuning- kuningan, tumbuk halus ataupun diblender.
- Sangrai kelapa parut, tumbuk halus.
- Siapkan air, rebus tetelan sampai matang.
- Tambahkan beras tumbuk, aduk- aduk sebagian saat hingga beras mengembang kemudian masukkan jagung, kacang panjang, serta ubi jalar. Sehabis agak matang, masukkan kangkung, pakis, serta daun kesum. Aduk- aduk hingga rata.
- Tumis bumbu halus, daun salam, serai, serta lengkuas, aduk- aduk. Masak dengan api kecil sampai matang, angkat. Kemudian masukkan ke dalam panci rebusan bubur tadi, sembari diaduk, masukkan garam serta penyedap. Sehabis matang matikan api.
- Sediakan bersama bahan aksesoris buat taburan, antara lain kacang tanah, ikan teri, bawang goreng. Sediakan bersama kecap, sambal, jeruk limau secara terpisah supaya dapat ditambahkan cocok selera tiap- tiap.
4. Makanan Khas Samarinda, Sayur Asem Patin
Bahan:
- Ikan patin, mencuci bersih beri perasan jeruk nipis serta garam, sisihkan
Bumbu Halus:
- 4 bawang putih
- 5 bawang merah
- 5 kemiri
- 1 ruas bunda jari lengkuas, dipecah 2 buat bumbu halus serta digeprek
- 2 serai, bagian putih diblender serta sisanya digeprek
- 1 bungkus terasi
- 1 ruas jari kelingking kunyit
- 1 babai merah besar, buang bijinya
Bahan Tambahan:
- Kacang panjang ataupun buncis potong
- Timun ataupun labu siam
- 1 tomat
- 2 daun salam
- 1 serai
- 1 ruas bunda jari lengkuas
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, serai, lengkuas kemudian beri garam serta gula pasir.
- Sehabis bumbu agak mengering serta keluar minyak sedikit, masukkan ikan patin, sehabis ikan matang baru masukkan sayur-mayur kacang panjang, timun, serta tomat, koreksi rasa, angkat serta sediakan.
5. Makanan Khas Samarinda, Sambal Raja Kutai
Bahan:
- 1 buah terong, potong dadu, goreng
- 10 lonjor kacang panjang, potong 2 centimeter, goreng
- 10 siung bawang merah, belah 4, goreng
Sambal:
- 10 buah cabai rawit
- 10 buah cabai merah besar, buang biji
- 1 bungkus kecil terasi
- 2 buah jeruk limau
- 1/ 2 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
Cara membuat:
- Ulek cabe rawit, cabai merah, terasi, garam, serta gula pasir. Beri perasan jeruk limau. Kulit jeruk jangan kalian buang, dimana kamu dapat iris harus kulit jeruk tersebut.
- Tumis sambal sampai harum, masukkan kacang panjang, terong, serta bawang merah yang sudah digoreng tadi. Aduk rata, saat sebelum dinaikan masukkan irisan kulit jeruk limau. Aduk rata. Matikan api.
- Sambal raja Kutai siap disajikan dengan nasi bekepor hangat.
6. Makanan Khas Samarinda, Lempok Durian
Bahan:
- 1 kilogram daging durian manis
- 300 gram gula pasir
Cara membuat:
- Campur daging durian serta gula pasir di wajan anti lengket, nyalakan kompor dengan api lagi cenderung kecil.
- Aduk terus sampai adonan menggumpal. Sehabis adonan lumayan dingin, wujud cocok selera dengan memakai alas kantong plastik supaya tidak lengket.
- Setelah itu dijemur biar lempok lebih kering serta awet ditaruh. Dapat juga langsung dimakan tanpa dijemur.